Ujian Nasional: Soal UN 2013 Apakah Akan Lebih Sulit?
Sebuah wacana
yang membuat kepanikan di kalangan para siswa kelas 3 terus bertambah
setelah penambahan paket soal. Soal UN 2013 akan dibuat lebih
sulit, hal ini dapat dipastiakan setelah Mendikbud, Moh. Nuh mengatakan
bahwa kualitas pendidikan setiap tahun harus terus ditingkatkan dan hal
tersebut akan diwujudkan di tiap UN setiap tahunnya yang akan terus
berubah. Tingkat kesulitan tersebut akan diwujudkan dalam bentuk jumlah soal yang
memiliki tingkat kesukaran lebih tinggi akan ditingkatkan. Bukan hanya
itu, dengan rencana pertambahan paket soal, diharapkan tindakan
ketidakjujuran dapat segera dihilangkan dan meningkatkan kualitas
lulusan para siswa SMA.
Tidak mungkin kita hanya
berdiam di standard yang sama setiap tahunnya, peningkatan kualitas
pendidikan memang dibutuhkan. Jika dibandingakn dengan Negri Jiran yang
sudah menggunakan nilai minimal 7, pendidikan di Indonesia masih jauh
tertinggal karena baru berani memasang atau menentukan nilai minimal
kelulusan di angka 5,5. Karenanya Indonesia seharusnya segera
meningkatkan kualitas pendidikannya dan mungkin meningkatkan jumlah
suoal sulit lebih menjadi pilihan untuk UN tahun depan dibandingkan
dengan harus meningkatkan standard minimal kelulusan.
Tentu saja peningkatan
tingkat kesulitan bukan tanpa hambatan maupun kekurangan. Dengan 5 paket
soal di tahun 2012 saja banyak keluhan mengenai standard soal yang
berbeda di tiap paket soal bias dibayngkan seberapa besar perbedaan yang
akan terjadi jika menanmbah jumlah paket soal dari 5 menjadi 10-20
paket soal. Bukan hanya itu, anggaran pembuatan 5 paket soal saja sudah
mencapai 600 miliar atau 50 ribu tiap anak bagaimana dengan 10-20 paket
soal, apakah pemerintah yakin dengan anggaran yang diberikan lebih
banyak akan menjamin kualitas yang lebih baik. Biaya banyak dikeluarkan
bukan hanya dalam paket soal, tapi jumlah pengajar dalam pembuatan soal
tentu saja harus ditambahkan jika ingin menambahkan varian soal, namun
tentu saja tidak sedikit biaya yang dikeluarkan.
Apapun langkah pemerintah
saat ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebenarnya tidak perlu
dilakukan secara berlebihan dan/atau mengeluarkan lebih banyak anggaran
jika setiap instansi pendidikan menanamkan kejujuran dan tanggung jawab
kepada anak muridnya serta kejujuran di pemerintahan, karena mental
seseorang dapat membuat perubahan yang lebih baik daripada mental yang
dibentuk karena uang.
0 komentar:
Posting Komentar